Inilah 2 Penyebab Malas Ibadah...Naudzubilah

Inilah 2 Penyebab Malas Ibadah...Naudzubilah

Baca Juga


Dosa maksiat yang dilakukan oleh diri kita akan membuat tubuh ini berat melaksanakan ibadah.

Sudah tahukah apa yang menyebabkan diri malas ibadah? Sebenarnya sanggup saja baca Alquran sehari sejuz, tapi kok ya malas. Mampu sih sholat Tahajud, tapi kok lebih nikmat lanjut tidur, padahal sudah bangun di sepertiga malam terakhir. 

Mengapa bisa begitu? Ternyata ada dua penyebabnya. Apa saja?

1. Maksiat

Dosa maksiat yang dilakukan oleh diri kita akan membuat tubuh ini berat melaksanakan ibadah. Pikiran dan hati pun akan gelisah dan tidak menemukan kenikmatan ketika beribadah. Jadi sekalipun melakukan ibadah, maunya buru-buru selesai.

Mari kita cek maksiat apa yang bisa dilakukan oleh anggota tubuh kita. Mata berpotensi melakukan maksiat dengan melihat sesuatu yang diharamkan, misalnya melihat aurat wanita yang terbuka. Apakah kita suka melakukan hal tersebut? Menikmati aurat orang lain yang tersingkap. Maka hentikan perbuatan ini jika mau diri rajin beribadah.

Selanjutnya, telinga kita, berpotensi maksiat dengan cara mendengar hal-hal yang tak diperkenankan oleh Allah. Misalnya mendengar ghibah, kata-kata makian, dan perkataan dusta. 

Lalu mulut kita, sering bermaksiat membicarakan keburukan orang lain, berkata jorok atau vulgar, menyakiti perasaan orang lain. Bagaimanakah kita rajin beribadah ketika setiap anggota tubuh kita banyak melakukan maksiat dan lisan kita jarang beristighfar?

Kalau dibiasakan terus-menerus melakukan maksiat, akibatnya kita akan merasa sangat berat melakukan kebaikan, ibadah wajib maupun sunah.

2. Makanan haram

“Dan Kami nampakkan Jahannam pada bari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas. Yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. (QS. 18: 100-101)

Makanan haram juga bisa menjadi penyumbat organ tubuh kita dalam melakukan ketaatan pada Allah. Ingat bahwa makanan yang kita konsumsi akan didistribusikan sari-sarinya melalui peredaran darah ke seluruh tubuh, ketika makanan haram sampai ke telinga, maka telinga kita ogah mendengar lantunan ayat, ketika sampai ke mata, mata kita sulit menolak memandang hal yang haram dipandang.

Mari minimalisir maksiat dan senantiasa mengecek status halal makanan yang kita konsumsi. Semoga Allah mengaruniakan kecintaan akan beribadah kepadaNya.

Sumber : ummi-online.com

Related Posts

Inilah 2 Penyebab Malas Ibadah...Naudzubilah
4/ 5
Oleh