7 Waktu Berdoa Paling Manjur, Impianmu Bakal Terwujud di Depan Mata!

7 Waktu Berdoa Paling Manjur, Impianmu Bakal Terwujud di Depan Mata!

Baca Juga


Guys, menikmati hidup yang mengalir layaknya air menjadi ciri khas kaum milinial. Kadang kita bertanya, kenapa harus berdoa kalau memang hasil yang kita peroleh adalah hasil dari apa yang kita usahakan.

Tapi masalahnya, yang paling tahu apa yang terbaik buat kita bukanlah diri kita yang lemah, tapi Tuhan.

Dengan berdoa, setidaknya kita meminta persetujuan Allah untuk apa yang kita usahakan. Selain itu, nggak sedikit dari kita yang malas berdoa karena menganggap doa-doanya terdahulu tidak dikabulkan.

Nah, kali ini akan bagikan 7 waktu mustajab untuk berdoa. Di waktu-waktu inilah doa insyaallah akan dikabulkan oleh Allah.

Tak hanya dihari-hari biasa, di 2 poin terakhir kita akan bagikan waktu paling mustajab di bulan Ramadhan.

1. Waktu di antara adzan dan iqamah

Meski hanya berselang 3-5 menit, waktu diantara adzan dan iqamah merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad, 3: 155.)

2. Ketika sujud
Jangan seperti ayam yang lagi matuk makanan, kamu bisa lebih menikmati sujudmu untuk berdoa lebih banyak, guys.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
Doa yang dipanjatkan bisa mengambil beberapa doa yang juga terkandung dalam ayat-ayat Al Quran.

3. Ketika sebelum salam pada shalat wajib

Nggak perlu terburu-buru salam sebelum selesai sholat, kamu bisa hitmat berdoa karena momen tersebut jadi yang laling mustajab.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Setelah salam, kamu bisa berzikir mengingat Allah.

4. Di sepertiga malam
Poin 4 ini mungkin sangat berat bagi banyak orang karena biasanya sepertiga malam kita enak-enak tidur lelap. Tapi bukankah hasil yang menakjubkan diperoleh dengan cara yang tidak biasa-biasanya aja?
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Waktu sepertiga malam juga identik dengan waktu kita sahur. Jadi jangan lewatkan berdoa saat sedang memakan sahur.

5. Ketika turun hujan
Jangan mengeluh, segeralan berdoa saat sedang turun hujan. Hujan merupakan nikmat Allah dan menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

6. Ketika berbuka
Sebari nikmati buka puasa, kamu juga bisa memfokuskan dirimu untuk berdoa. Jangan cuma fokus ke makanannya ya. hehehe
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752.)

7. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar yang disebut malam seribu bulan ini juga jadi waktu yang paling mustajab untuk berdoa.

Di 10 hari terakhir dan pada umumnya ada di malam ganjil akan ada malam lailtul qadar.
Dan Rasul menganjurkan kita untuk berdoa di saat itu.

Aisyah radiyallahu'anha pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam : “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu bila aku mengetahui kapan malam Qadar itu (mendapatkan malam Qadar), apa yang harus aku ucapkan?” Beliau menjawab:

“Ucapkanlah (doa): Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119).
(TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi) (*)


Sumber : TribunStyle.com

Related Posts

7 Waktu Berdoa Paling Manjur, Impianmu Bakal Terwujud di Depan Mata!
4/ 5
Oleh